Tuesday 31 July 2012

Nasihat Ibrahim bin Adham

Wahai Warga Bashrah!
Hati Kalian Sudah Mati dalam Sepuluh Hal!
     Suatu ketika, Ibrahim bin Adham melewati sebuah pasar di kota Bashrah, lalu orang-orang mengerumuninya dan bertanya, ‘Wahai Abu Ishaq, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam kitab suci-Nya,
    “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan doamu”. (Q.S. Ghaafir: 10). Sementara kami selalu berdoa semenjak lama, tetapi tidak kunjung dikabulkan.’
Lalu, Ibrahim berkata,
‘Wahai warga Bashrah, hati kalian sudah mati dalam sepuluh hal :
  1. Kalian mengenal Allah, tetapi tidak mau menunaikan hak-Nya.
  2. Kalian membaca kitabullah, tetapi tidak mau mengamalkannya.
  3. Kalian mengaku cinta kepada Rasulullah shallAllahu ‘alayhi wa sallam, tetapi kalian meninggalkan sunnahnya.

Sunday 22 July 2012

nggak bisa melupakan Dia


nggak bisa melupakan Dia

Tanya:
Assalamu'alaikum , kak yulia yg dicintai ALLAH..
Aku pernah mengalami pacaran sekitar 2 bulan yang lalu dan itu yang pertama kali aku pacaran. tapi berkat majalah Elfata aku bisa menyadari kalau pacaran diharamkan oleh agama Islam. akhirnya aku memilih hubungan aku dengan dia menjadi teman saja, tapi ga ada yg berubah di anatara kami yg berubah cuma status kami yg dulunya pacaran kini menjadi ikatan teman. kami tetap menjalin komunikasi dan berjanji untuk tidak pacaran lagi. tapi ternyata dia malah menghianati aku serta janjinya, dia punya teman wanita yang mengaku pacar dia. hati aku sangat sakit serta kecewa ketika wanita itu mengatakan dia pacaran dengan laki-laki itu/si dia. akhirnya kami nggak ada hubungan apa-apa lagi. tapi masalahnya sampai sekarang aku ga bisa ngelupain dia. bahkan dia sering aku mimpikan. dia tidak bisa hilang dalam ingatanku. kak aku harus bagaimana??? satu lagi kak, apa termasuk dosa jika menjalani hubungan serius dengan seseorang walaupun bukan jalinan pacaran??? syukran kak . wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.
Aty

Jawab:

Saturday 21 July 2012

Kiat-Kiat Meninggalkan Lagu & Musik

Kiat-Kiat Meninggalkan Lagu & Musik


Oleh: Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas -hafizhahullah-

Ada beberapa kiat agar kita dapat meninggalkan kebiasaan mendengarkan lagu dan musik, diantara kiat tersebut adalah:

1. Bertaubat kepada Allah dengan taubat yang ikhlas, jujur dan benar.

2. Berdoa kepada Allah agar diberikan taufik dan kemudahan untuk meninggalkan lagu dan musik.

3. Menjauhkan diri untuk tidak mendengarkan lagu dan musik, baik yang dimainkan di radio, televisi maupun dari selain keduanya, terlebih lagi lagu-lagu yang cabul dan diiringi musik.

Friday 13 July 2012

benarkah Musik, Lagu, Nyanyian itu Haram?


Benarkah Musik,Lagu,Nyanyian itu Haram? [Hukum Musik]



Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarokatuh,
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صلى الله عليه وعلى آله وصحبه ومن تبعهم بإحسان إلى يوم الدين

'Innalhamdalillaah, nahmaduhu wanasta’inuhu, wanastaghfiruh. Wana’udzubillaahiminsyururi anfusina waminsyay yiati a’malina, may yahdihillahu fala mudzillalah, wamay yut’lil fala hadziyalah. Asyhadu alailahaillallahu wah dahula syarikalah wa assyhadu anna muhammadan ‘abduhu warosuluh.Salallahu'alaihi wa 'ala alihi wa sahbihi wa man tabi'ahum bi ihsanin illa yaumiddiin'.

Fainna ashdaqal hadits kitabaLLAH wa khairal hadyi hadyu Muhammad Salallahu'alaihiwassalam, wa syarral ‘umuri muhdatsatuha, Wa kullu muhdatsatin bid’ah wa kullu bid’atin dhalalah wa kullu dhalalatin fin nar… Ammaba’du



'hati-hatilah saat saudara merasa bahagia,nyaman,khusyu',tenang dan lebih rajin dalam beribadah NAMUN bukan karena Al-Qur'an dan Sunnah Rasulalloh Salallohu'allaihiwassalam.Karena bukan tidak mungkin,rasa bahagia,tenang,khusyu' yang saudara rasakan hanyalah 'rekayasa' dari talbis Iblis dan tipuan syetan yang merupakan musuh kita yang benar-benar nyata.'
Islam adalah kebutuhan fitrah manusia,Islam diturunkan bukan untuk menghibur seorang hamba,Islam diturunkan bukan pula untuk mengasah kreatifitas seseorang dalam seni,Islam diturunkan bukan untuk agar seorang hamba Allah dapat bernyanyi,Islam ini tentu diturunkan bukan untuk menciptakan riya(selalu ingin dipuji) dan Islam diturunkan bukan untuk dijadikan sebagai profesi dan gaya hidup.

Islam diturunkan untuk menguji serta akan menyelamatkan jin dan manusia bagi mereka yang benar-benar menginginkan sebuah keselamatan dan kebahagiaan,baik di dunia maupun di akhirat. Kenali fitrah hidup ini saudaraku,ketahuilah bahwatanda-tanda orang yang beriman salah satunya adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat baginya.Bukan dalam arti bermanfaat untuk memenuhi hawa nafsu kebutuhan pribadinya melainkan 'bermanfaat' untuk keselematan di dunianya terlebih untuk di akhiratnya kelak.

Apakah Musik Itu Memang Haram?


Sudah banyak dalil baik dari A-Qur'an maupun Hadits yang menjelaskan tentang keharaman musik,dan hal ini saya pastikan bahwa pengharaman musik sama sekali tidak bertentangan dengan kebutuhan rohani yang 'sehat' dari seorang hamba Allah. Jikalaupun ada yang mengatakan:

'saya hidup dari musik,saya dapat mendekatkan diri pada Tuhan melalui musik,bahkan dengan dan dari musik inilah saya mendapatkan hidayah dalam mengenal Islam,saya sudah cukup merasa tenang dan dengan musik saya lebih khusyuk dalam beribadah'